Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Anime (アニメ) (baca: a-ni-me, bukan a-nim) adalah animasi khas Jepang,
yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang
menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang
ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang.
Kata anime tampil dalam bentuk tulisan dalam tiga karakter katakana a, ni, me (アニメ) yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan diucapkan sebagai "Anime-shon".
Anime pertama yang mencapai kepopuleran yang luas Astro Boy karya Ozamu Tezuka pada tahun 1963. Sekarang anime sudah sangat berkembang jika dibandingkan dengan anime zaman dulu. Dengan grafik yang sudah berkembang sampai alur cerita yang lebih menarik dan seru. Masyarakat Jepang
sangat antusias menonton anime dan membaca manga. Dari anak-anak sampai
orang dewasa. Mereka menganggap, anime itu sebagai bagian dari
kehidupan mereka, Hal ini yang membuat beberapa televisi kabel yang terkenal akan beberapa film kartunnya, seperti Cartoon Network dan Nickelodeon mengekspor kartunnya. Sekarang anime menjadi sebuah bisnis
yang menggiurkan bagi semua orang, dan banyak juga orang yang
memanfaatkan hal ini untuk sebuah tindakan kejahatan. Pembuat anime itu
sendiri disebut animator.Para Animator itu bekerja disebuah perusahaan media
untuk memproduksi sebuah anime. Di dalam perusahaan itu, terdapat
beberapa animator yang saling bekerja sama untuk menghasilkan sebuah
anime yang berkualitas. Tapi sangat disayangkan, gaji dari para animator
tersebut kecil jika dibandingkan dengan kerja keras mereka. Hal ini
yang membuat para animator enggan untuk bekerja secara professional.
Mereka merasa hal itu tidak sebanding dengan usaha yang telah mereka
lakukan. Para animator itu sendiri sering disebut Seniman Bayangan. Karena mereka bekerja seperti seorang seniman yang berusaha mengedepankan unsur cerita dan unsur intrinsiknya.
Pembajakan juga mempersulit para animator untuk mendapatkan keuntungan penuh dari hasil kerja keras mereka, meski ternyata juga ada
"gosip" yang mengatakan bahwa ada juga pihak produsen anime itu sendiri
yang menyebarluaskan karya mereka di luar jalur perdagangan resmi
(mungkin gratisan atau dibajak) dengan tujuan untuk lebih memopulerkan
hasil karya mereka.
Tidak sedikit yang orang yang pergi ke Jepang untuk belajar mengenai
pembuatan anime (dan manga tentunya) karena tertarik setelah melihat
berbagai anime yang telah menyebar ke berbagai pelosok dunia di berbagai
benua. Adapun pihak yang membuat hasil karya yang serupa atau bahkan
mungkin meniru ciri anime, misalnya Korea dan beberapa negara Asia lainnya.
Teknologi CG (Computer Graphics)
dan Teknologi Visual, Komputer dsb telah mempermudah pembuatan anime
sekarang ini, karena itu ada yang menganggap bahwa kualitas artistiknya
lebih rendah dibandingkan dengan anime masa lalu. Hanya saja perlu
diperhatikan bahwa kualitas gambarnya pun sekarang ini lebih nikmat
dilihat dan lebih mudah dimengerti karena gambarnya lebih proporsional
dan warnanya lebih bagus, ditambah keberadaan teknologi HD.
Jika ingin melihat lebih banyak film anime klik www.animeindo.tv ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar